Kamis, 18 Oktober 2012

Penantian


Cinta adalah misteri. Aku tahu itu, saat aku tak mengira dia datang, akhirnya dia datang. Saat aku mengira cinta itu akan datang malah hati ini bertepuk sebelah tangan. Aku mengira jika bahagia adalah saat kedu tangan saling menepuk.
Menyayangimu sungguh karena Allah. Aku kirim doa untuk setiap hela nafasmu. Setiap detak jantungmu, meski bagimu aku gaib dan tak terlihat, aku cukup hanya berdiri di belakangmu dan menjadi bayangan yang tak mampu kau lihat dengan jelas. Aku akan menangis saat kau bersedih, dan aku juga akan menangis saat kau bahagia. Bukan karena aku tak ingin ikut bahagia. Hati wanita mana yang tak sakit jika orang yang di cintainya malah berada dalam pelukan hati yang lain, tersenyum bersamanya dan aku hanya penonton lakon yang benar-benar aku suka.
Terhantam kelu hatiku. Namun kini, ku serahkan semua yang aku yakini jika Allah telah membungkus seseorang untuk setiap orang. Manusia memiliki hak, dan meiliki jalan hidup masing-masing. Jika dia bukan untukku, mungkin dia, atau dia. Bukan untuk menjelajah, namun meyakinkan dengan petunjuk yang allah berikan jika dia “pantas” atau tidak.
Ukuran yang “pantas” adalah sepadan dalam berbagai hal.
Menyeyangimu, mendoakanmu, mencintaimu adalah candu untukku. Melakukannya adalah hal paling berat yang pernah aku lakukan. Tidak hanya untuk hitungan hari, karena cinta tidak akan pupus dengan begitu mudah bak air di daun talas. Tapi mencintaimu adalah sebuah perjalanan panjang yang aku lakukan di luasnya gurun pasir. Tanpa kejelasan, tanpa ujung, tanpa akhir, penuh luka, penuh air mata, penuh rasa bahagia, penuh kejutan, penuh sensasi, dan penuh dengan hal-hal yang tak terduga. Jika cinta adalah dia yang memberimu kebahagian mungkin bisa di katakana benar jika dia benar-benar ada di hadapanmu. Namun saat, suatu kejadian berbeda cerita, hal itu menjadi lain.
Kadang saat cinta datang kita akan menjadi egois dan selalu merasa benar dengan ketololan hakikat cinta yang kita anggap benar. Manusiawi. Tapi, saat semua itu membuncah dan membuat orang yang kita cinta terluka, dan merasa tidak nyaman apakah itu masuk akal? Jangan memaksakan jika memang tidak bisa. Bukan dia tapi yang lain. Meski bicara dan teori lebih mudah dari apa-pun tapi dengan ini semua kita memiliki pegangan jika kita hidup untuk hal yang membuat kita bahagia dan nyaman. Dengan syariat yang telah di tetapkan allah SWT.




Jika cinta itu benar….

Hal yang paling menggelitik saat mendengar dan membaca tulisan beberapa orang. Ada doa yang terselip seperti ini.
tuhan jika dia jodohku maka dekatkanlah. Tapi jika dia bukan jodohku maka chek lagi! Kali aja salah.”
Ini lah mungkin cinta.

Jika orang berkata aku tak punya alasan saat mencintaimu bisa saja itu bohong. bukan tidak mempunyai alas tapi mungkin dia bingung harus mengatakan yang mana saking banyaknya. adalah seseorangyang  mencintai anda itu pasti memiliki alasan baik sedikit atau banyak.

~dinie~

3 komentar: