Kamis, 08 November 2012

TE AMO

Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti Lomba Menulis yang  diadakan Penerbit Haru. Info: penerbitharu.wordpress.com




Dengan rasa penuh kegelisahaan Kim so ah duduk di bangku taman kota. Dia menundukan kepala sambil menyeka air matanya. “Tidakkah hidup ini adil? Tapi mengapa aku selalu menangis? Aku ingin tersenyum tapi hatiku tak mau mendengar apa yang aku inginkan.” Kakinya tak berhenti bergetar dengan bibir membeku, musim dingin datang dengan hujan salju yang turun membuatnya semakin menebal terhampar di bagian atas tanah.


Angin tetap bertiup meski So ah tak menginginkannya. Nafasnya sesak, membuatnya menepuk dada. Jeo Jeong menatapnya dari tepi jalan. Matanya menatap lekat hingga tak berkedip sedikit pun. Hatinya tak berdegup, wajahnya pucat pasi. Dia mengenakan mantel tebal dengan sepatu boot berwarna coklat. Tangannya mengepal. Hembus nafasnya gaib. Bibir biru hampir beku itu melontarkan satu kata. “Bodoh.”


Mereka tetap berdiri dan duduk di tempat yang sama.


So ah meremas amplop coklat berisi naskah berjudul “ Alone In Other Land”. Matanya menutup dengan air mata yang semakin deras mengalir. Ingatannya membuncah dengan penyesalan yang kini kian meronta dalam jiwanya.


          “Jika naskah ini sampai dijadikan sebuah film. Kau harus meminta pada sutradara untuk menjadi pemeran utamanya.” Jeo Jeong menepuk pundak So ah. Senyumnya merekah.


         “Tidak, aku tidak mau. Aku tidak berbakat berakting, lagi pula aku tidak cantik.” Dia menolaknya. So ah membulatkan matanya, namun Jeo Jeong tetap tersenyum. “Jika aku tidak melakukannya memang kenapa?” Lanjutnya dengan suara pelan dan wajah penasaran.


        “Tidak apa-apa, aku hanya ingin jika orang yang aku tulis benar-benar berada dalam film itu.” So ah terperanjat. Dia kehabisan kata-kata.


        “Apa.. Apa kau menyukaiku?” suaranya terbata-bata.


        “Aku sudah mengatakannya tadi.” Mereka terdiam. “Jangan selalu bersikap jika kau baik-baik saja. Jika aku tidak bersamamu lagi apa yang akan kau lakukan? Kau tidak boleh menangis lagi!” Jeo Jeong melepaskan sentuhannya.


       “Apa yang kau katakan? Kau tidak akan pergi kemana pun kan? Dasar bodoh!”


      “Hahahha… ya bodoh aku tidak akan pergi kemana-mana, aku hanya mengkhawatirkanmu saja.”


Keesokan harinya. Sesaat setelah menandatangani surat kontrak kerja untuk pembuatan film dari naskah yang dia buat.Jeo Jeong tiba-tiba saja jatuh pingsan. Dia meniggal di tempat karena terkena serangan jantung. Kejadian itu sontak mengguncang So ah. Dia tak mau bicara pada siapapun, bahkan dia melarikan diri dan pergi ke sebuah desa kecil Jangho di provinsi Gangwonselama dua tahun.


Saat malam menyambut, dia bermimpi Jeo Jeong datang dan memeluk tubuhnya. “Kenapa kau sangat dingin?”


“Tapi kau hangat.” Jeo jong, pria tampan itu masih saja tersenyum.


“Bisakah kau tetap bersamaku? Aku takut sendirian. Jeo jeong oppa mianhaeyo.” Tangisnya tumpah.


“Berhentilah menghindar dariku. Kau tahu aku bisa memelukmu? Kau harus hidup dengan baik!”


“Kita belum sempat berkencan.” Ujarnya pelan sambil terus merengkuh jasad yang hilang di telan malam.

“Kita akan melakukannya nanti.”


“Kapan?” Mata So ah terbuka. Dia bangkit dari tidurnya.Tak ada siapapun di sampingnya, bahkan suasana kamarnya amat sunyi. “Oppa… Jeo Jeong Oppa…. BODOH!! PRIA BODOH!!!Aaaahhhhhrgghhh…..” dia menjerit, tangisannya semakin hebat. 
 

Lembar-lembar naskah yang lusuh itu di angkat ke atas pangkuannya. So ah segera merapihkannya. Rambut sebahunya kini tersibak angin. “Aku akan melakukannya. Tidakkah kau ingin mengatakan itu? Baiklah.. kau berjanji untuk pergi berkencan bersamaku setelah ini bukan? Katakan sekarang sebelum aku berubah pikiran!” So ah berlari menuju sebuah gedung rumah produksi di kawasan gangnam.


‘Cinta, mimpi, penyesalan, janji, bukan demi kau atau aku, tapi ini demi kita. Aku akan memulainya kembali dan lihatlah sebentar lagi! Kau harus menepati janjimu! Meski janji itu akan kau tepati saat kita di dunia yang sama. Untuk belahan hatiku, pria bodoh Jeo Jeong.’

Minggu, 04 November 2012

Cara Meng-Copy Foto dari MS. Word [Info]

Berkat salah satu tugas kuliah, saya harus memindahkan foto yang terlanjur ada di program Ms. Word dan data foto aslinya hilang. Saya kebingungan setengah mati #ahay.. heheheh
Tapi untungnya ada beberapa tutorial dari temen yang bikin pencerahan di gelapnya pengetahuan saya ^^
oke nih saya kasih tutorialnya.

1. Silahkan buka file Ms. Word yang akan di pakai fotonya.





2. Silahkan Save As ulang, dengan type save WEB PAGE sesuai dengan gambar di bawah ini. Tertera warna biru. Kemudian klik SAVE!




3. Buka folder tersebut di tempat tadi anda menyimpan data tersebut sehingga akan terlihat seperti berikut.




4. foto selesai di buka dan anda bisa meng-copy paste fotonya.

Mudah bukan? semoga ini membantu anda. Salam untuk semua.. ^^ pai..paiiii (^.^)/

MAXSTEP PYL Younique Album [Info]

Do you know?? ^^ ini adalah group yang di gawangi oleh berbagai perwakilan member artis di bawah naungan SM Entertainment. Hari ini saya coba lirik youtube dan menemukan ini. Sempat aneh ko ada Taemin SHINee di satukan dengan Henry SUJU-M, KAI dan Luhan EXO, terlebih ada Eunhyuk Super Junior dan Hyoyeon Girls' Generation. 

Usut punya usut, di lihat dari teks informasinya, tim dari SM memberikan info berikut ini:

"S.M.Entertainment and Hyundai Motor Company collaborated to release 'PYL Younique Album.'
The teaser video of 'MAXSTEP' featuring performance of Eunhyuk (Super Junior), Hyoyeon (Girls' Generation), Taemin (SHINee), Henry (Super Junior-M), KAI and LU HAN (EXO) has been released!

'MAXSTEP' and its music video will be released on October 31st."


Buat saya ini amazing banget. sampe trus menerus memutar ni video.Saya sarankan kalian melihatnya di akun youtube SM entertainment.